Presiden Jokowi: Idul Adha menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya

  

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Idul Adha 1443 H dimaknai sebagai sebuah aktivitas dalam menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan yang sebanyak-banyaknya.

Menurut Jokowi tidak hanya kurban, namun yang terpenting adalah bagaimana menjalankan makna tersebut ke sesama masyarakat  Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada. Oleh karenanya, Jokowi ingatkan untuk menggunakan masker di dalam ataupun di luar ruangan saat ini menjadi keharusan.

Jokowi mengimbau provinsi dengan aktivitas masyarakat yang tinggi agar menjadi perhatian dalam mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Karenanya TNI dan Kepolisian diminta untuk terus menggencarkan vaksinasi booster.

Sementara itu Lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi nilai ekonomi kurban Indonesia tahun 2022 sebesar Rp 24,3 triliun yang berasal dari 2,17 juta pekurban (shahibul qurban). Proyeksi tersebut meningkat tipis dari tahun lalu yang kami estimasikan mencapai Rp 22,3 triliun dari 2,11 juta orang pekurban.

“Meski tahun ini keberangkatan jamaah haji ke tanah suci sudah kembali dibuka dan pandemi telah mereda, namun terhambatnya pemulihan pasca pandemi akibat krisis global, melemahnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga pangan dan energi, serta penyebaran wabah PMK (penyakit mulut dan kuku), menyebabkan kami mengambil estimasi kenaikan yang konservatif,” Kata Direktur IDEAS Yusuf Wibisono

Presiden Joko "Jokowi" Widodo di momen Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, mendoakan jemaah haji Indonesia. Jokowi berharap, jemaah Indonesia yang sedang melaksanakan ibadah haji diberikan keselamatan.

"Tadi kita berdoa bersama agar saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji supaya diberikan keselamatan, diberikan kesehatan, kesabaran dan nanti kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat dan membawa haji yang mabrur," ujar Jokowi usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebutkan, Hari Raya Idul Adha bermakna sebagai sebuah ketauhidan. Dia juga mengajak umat Muslim untuk menebar kebaikan sebanyak-banyaknya.

"Menebarkan rasa bahagia yang sebanyak-banyaknya pada kanan kiri kita. Bukan hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban, tetapi maknai yang tadi saya sampaikan adalah hal lebih penting untuk bisa kita lakukan," ucap dia.

Usai melaksanakan salat Idul Adha, Presiden Jokowi menyerahkan sapi hewan kurban ke Masjid Istiqlal, Jakarta. Penyerahan itu dilakukan setelah pelaksanaan salat Idul Adha.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menerima sapi yang diserahkan oleh Jokowi. Sapi yang diberikan Jokowi memiliki berat 1,4 ton.

Masjid Istiqlal akan menyembelih hewan kurban esok hari. Termasuk sapi kurban dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, pada tahun ini Masjid Istiqlal menerima 32 sapi dan 16 kambing. Untuk sapi Jokowi dan Ma'ruf akan disembelih besok.

"Pertama kurban dari Presiden itu tadi satu ekor yang sangat besar. Kemudian itu sudah dites beberapa kali, sehingga betul betul sehat. Di sini ada 32 ekor sapi dan 16 kambing, dan ini kami sampaikan bahwa kita akan sembelih di sini hanya sebatas karyawan seperti cleaning service dan sekuriti kita," ujar Nasaruddin.

Selain menyembelih langsung, Masjid Istiqlal juga akan menyalurkan hewan kurban ke tempat lain. Dia menegaskan, tak ada antrean pembagian hewan kurban di Masjid Istiqlal.

"Nanti hewan hewan itu kita akan salurkan ke masjid yang sudah didata, mana yang paling tepat untuk kita berikan, jadi di sini gak ada pembagian antre daging, tapi kita berikan ke masjid yang memang pantas untuk mendapatkan hewan itu," ucap dia.

Pantauan Kompas.com, penjagaan ketat diterapkan di masjid Istiqlal menjelang kehadiran Presiden Joko Widodo.  Dari pintu masuk timur laut dekat Katedral, Korps Brimob terlihat bersiaga. Di pintu masuk utama para jamaah juga periksa secara detail menggunakan pintu detektor logam. Barang bawaan para jemaah juga diperiksa menggunakan sinar X dan diperiksa ulang petugas. Di lantai utama, saf presiden Jokowi dipisahkan oleh jamaah umum dengan jarak 14 saf dari saf terdepan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tol Laut Jokowi Bikin Harga Sembako Turun di Indonesia Timur, Ini Buktinya