Pemerintah Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan Sederhana
Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan merilis minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana atau Minyak Kita pada Rabu (6/7).
"Rencana iya (akan merilis Minyak Kita)," ungkap Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Isy Karim kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/7).
Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci berapa jumlah Minyak Kita yang dirilis atau diproduksi pada tahap awal.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan sejumlah produsen akan menjual minyak goreng curah berbentuk kemasan sederhana seharga Rp14 ribu per liter.
Pria yang akrab disapa Zulkifli itu mengungkapkan akan mendistribusikan minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana bermerek Minyak Kita.
Ia menargetkan minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana ini masuk ke rak-rak ritel modern.
"Karena sudah kemasan, maka pasarnya lebih luas, bisa masuk supermarket. Kalau curah harus dituang, kadang bisa menetes kotor, maka toko, minimarket tidak mau," jelas Zulkifli.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan pemerintah akan memberikan insentif kepada pengusaha yang menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14 ribu per liter.
Ia mengatakan insentif itu akan diberikan dalam bentuk penambahan jatah ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).
Ia menjelaskan pengusaha yang mengalokasikan CPO sebanyak 1.000 ton, maka akan mendapatkan jatah ekspor 5.000 ton saat ini.
Nantinya, jika perusahaan itu ikut menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14 ribu, maka jatah ekspornya akan ditambah.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bakal melepas minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyak Kita ke pasar-pasar pada Rabu (6/7/2022) besok.
Dengan peluncuran minyak goreng tersebut, diharapkan ke depannya, minyak goreng curah tidak lagi dikemas dengan plastik kiloan, tetapi dikemas rapi dan sederhana.
"Besok kita akan launching minyak kemasan," ujarnya seusai sidak di Pasar Ciracas, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Saat ditemui di tempat yang sama, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Isy Karim menjelaskan, peluncuran minyak goreng kemasan sederhana bermerek Minyak Kita ini setelah Mendag menandatangani peraturan menteri perdagangan (Permendag).
Saat ini, lanjut dia, permendag tersebut menunggu diundangkan oleh Kemenkum HAM.
"Tinggal menunggu diundangkan sudah ditandatangani Pak Menteri. Kan proses ada pengundangan ke Kemenkum HAM," jelas Isy.
Dia mengungkapkan, sudah ada 28 produsen yang mendapatkan izin produksi dan mengedarkan minyak goreng curah Minyak Kita. Menurut Isy, jumlah produsen ini akan terus bertambah.
"Yang sudah diberikan izin sudah ada tambahan lagi dari 28 tambah kemarin ada 5 lagi kalau nggak salah. Ini akan terus bertambah," katanya.
Isy menambahkan, pada tahap awal kuota produksi Minyak Kita tidak begitu besar. Akan tetapi, dia tidak merinci berapa kuota Minyak Kita yang digelontorkan ke pasar-pasar.
"Yang namanya launching volumenya nggak banyak tapi untuk masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar kantor, kita juga sepertinya akan mengundang pelaku usaha mikro, tukang gorengan," katanya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut 28 produsen akan meluncurkan minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana seharga Rp14 ribu per liter atau MinyaKita pada Rabu (6/7) besok. Jumlah itu meningkat 26 perusahaan dalam beberapa jam.
Pasalnya, pada Senin (4/7) sore, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Isy Karim menyebut baru 2 perusahaan yang berkomitmen memproduksi minyak tersebut.
"Jumlah produsen yang MinyaKita itu sudah ada 28 yang aktif," ungkapnya kepada wartawan di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/7).
Ia mengatakan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah 5 lagi menjadi 33. Ia menyebut peluncuran MinyaKita akan dilakukan di Kantor Kemendag. Namun, Isy tak menjelaskan lebih rinci berapa jumlah MinyaKita yang dirilis atau diproduksi pada tahap awal.
Ia hanya menyebut jumlahnya cukup banyak dan cukup untuk masyarakat di sekitar Kantor Kemendag di bilangan Gambir, Jakarta Pusat.
"Volumenya, kan namanya launching, ya banyak , tapi hanya untuk masyarakat sekitar kantor saja," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan sejumlah produsen akan menjual minyak goreng curah berbentuk kemasan sederhana seharga Rp14 ribu per liter.
Zulkifli mengungkapkan akan mendistribusikan minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana bermerek MinyaKita.
Ia menargetkan minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana ini masuk ke rak-rak ritel modern.
Komentar
Posting Komentar