Jokowi Bakal Bangun Jalan Baru Sepanjang 303,63 km di 2022
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi anggaran pembangunan infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp 367,7 triliun hingga Rp 417,7 triliun.
Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur tahun depan mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode APBN 2022 yang sebesar Rp 365,8 triliun. Pembangunan infrastruktur, kata dia tetap menjadi fokus belanja prioritas negara tahun depan.
"Pembiayaan infrastruktur akan difokuskan untuk yang bisa diselesaikan pada tahun 2023 atau semester I-2024," jelas Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, dikutip Rabu (1/6/2022).
Untuk bisa mewujudkan akuntabilitas dari pemerintahan dalam mengakselerasi dan pembangunan infrastruktur dimulai dari penyediaan air minum, pengolahan limbah energi pangan, dan konekivitas serta infrastruktur jalan, serta infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam paparan yang ditampilkan Sri Mulyani pembangunan infrastruktur tahun depan secara rinci antara lain:
Infrastruktur pelayanan dasar
- Rumah susun 5.400 unit dan rumah khusus 2.261 unit
- Sistem penyediaan air minum
- Sistem pengolahan air limbah
Infrastruktur energi dan pangan
- Pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap I (Ruas Semarang-Batang) 62,4 km
- Jaringan irigasi 180.000 hektar
Infrastruktur konektivitas
- Jalan baru 303,63 km, jalan bebas hambatan 15 km
- Jembatan baru 7.572 m
- Jalur kereta api 166,7 km'sp (kilometer spoor)
- Bandara Baru di 6 lokasi
Infrastruktur TIK
- 4.069 BTS di daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal).
- Jaringan internet melalui satelit satria I
Selain itu, belanja infrastruktur juga akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar di ibu kota negara (IKN). Sri Mulyani menjelaskan bahwa pembangunannya sudah dimulai tahun ini.
"Tahun 2022 kita sudah mulai untuk bangun IKN dan tentu 2023 juga akan makin diakselerasi. Belanja APBN untuk membangun dari mulai infrastruktur dasar, hingga berbagai fasilitas pemerintahan yang utama sudah dimulai dan akan diteruskan pada tahun depan," jelas Sri Mulyani.
Sayangnya tidak dijelaskan berapa total belanja APBN 2023 untuk pembiayaan IKN. Namun sebelumnya, Sri Mulyani pernah mengungkapkan pembangunan IKN dalam APBN 2023 sebesar Rp 27 triliun hingga Rp 30 triliun.
"Kementerian yang sangat penting adalah Kementerian PUPR, Kemenhub, Kemenhan dan Polri karena harus didesain dari awal untuk aspek sarana keamanan dan pertahanan. Serta Kemendikbud dan Kemenkes karena sarana pendidikan dan kesehatan paling tidak yang awal harus sudah dimulai," ujar Sri Mulyani lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bulan depan akan mulai dilakukan pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan menuju lokasi Ibu Kota Negara (IKN).
"Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai," kata Jokowi.
Menteri Basuki juga sempat menjelaskan akses tol ke IKN ini nanti akan tersambung dengan tol Balikpapan - Samarinda.
"Jadi di kilometer 11 Balsam langsung ke IKN," katanya.
Adapun untuk pembangunan jalan tol ini mencapai 33 kilometer, sementara untuk pembangunan jalan nasional sepanjang 30 kilometer.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Danang Parikesit juga sempat menjelaskan akses IKN yang submersible structure atau di bawah permukaan air ini nanti akan terkoneksi dengan tol Balikpapan - Samarinda.
"Jadi nanti terkoneksi tol Balsam, nanti ada satu tempat menyambung ke IKN disitu nanti saat menyeberang sungai menggunakan submersible structure," jelas Danang, (24/1/2022).
Komentar
Posting Komentar