Atasi Kemacetan, Tol Puncak Bogor Bakal Dibangun
Jakarta -
Pemerintah tengah memutar otak untuk mengatasi kemacetan menuju Puncak, Bogor.
Untuk itu pembangunan tol langsung ke Puncak pun tengah digodok. Rencananya tol
juga akan tersambung dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.
Direktur
Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan pembangunan jalan tol ini adalah
hal yang paling memungkinkan untuk mengatasi persoalan macet di wilayah puncak,
Jawa Barat. Jadi
dari arahnya dari Sukabumi, nyambung ke Bocimi, nanti rutenya lewat mana, tapi
yang jelas nanti ada dari tol Bocimi,"
Saat
ini Ditjen Bina Marga tengah melakukan pra-Feasibility Study, yang nantinya
dilakukan feasibility study, Amdal, pembebasan tanah dan sebagainya.
Namun
belum diputuskan apakah proyek ini akan menggunakan skema solicited atau masuk
dalam rencana kerja Kementerian, atau unsolicited secara prakarsa swasta.
Dia
menjelaskan cara solicited tentunya membutuhkan waktu karena akan masuk dalam
antrian proyek dukungan pemerintah.
"Kalau
memang dari model bisnisnya yang teman teman hitung memungkinkan untuk prakarsa
(unsolicited), kita akan tawarkan secara prakarsa kalau ada yang
berminat," katanya, dikutip Sabtu (18/6/2022).
Rencananya
pembangunan jalan tol ini akan melewati tiga wilayah mulai dari
Caringin-Puncak-Gunung Mas sepanjang 18 kilometer.
Anggota
Komisi IV DPR RI, Mulyadi menjelaskan tol ini direncanakan akan tersambung
dengan tol Bocimi. Dimana pembangunannya juga masih tengah berlangsung saat
ini.
"Karena
tol Bocimi hari ini terus dilakukan (konstruksinya) tapi terlihat traffic-nya
gak terlalu tinggi. Makanya kenapa nggak dibuat ada shortcut tol menuju Cisarua
atau Gunung Mas," kata Mulyadi kepada CNBC Indonesia.
"Karena
kalau shortcut tentu menjadi solusi lanjut tol Bocimi belok di Caringin lalu
keluar di Gunung Mas atau Cisarua. Jadi jumlah kunjungan spesifik,"
tambahnya.
Dari
Komisi V DPR RI sudah menyetujui ide pembangunan tol, bahkan nanti akan
disuarakan dalam rapat berikutnya bersama Bina Marga.
Dia
juga mendorong agar segera dilaksanakan studi kelayakan dan amdal, supaya
segera dibangun. Melihat masyarakat kawasan Puncak yang sudah kewalahan akibat
kemacetan yang terjadi.
"Ini
bukan untuk wisatawan yang terjebak macet tapi penduduk sana juga tersiksa.
Rakyat Bogor asli. Apalagi anomali Jumat, Sabtu, Minggu saya dikomplain
terus," katanya.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menyebut
pembangunan proyek tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di beberapa
titik yang kerap terjadi di jalur puncak jika melalui jalan Nasional.
"Sekarang itu beban paling beratnya ada di beberapa
Titik, di gadok, cisarua, taman safari, Mega mendung, kemudian di Cisarua
sampai ke gunung mas," ujar Endra saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin
(20/6/2022).
Endra
menjelaskan pembangunan tersebut juga bakal menyambung dengan tol
Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kemudian dilakukan pembangunan hingga kearah
gunung mas.
"Jadi
dari arahnya dari Sukabumi, nyambung ke Bocimi, nanti rutenya lewat mana, tapi
yang jelas nanti ada dari tol Bocimi," sambung Endra.
Meski demikian hingga saat ini Endra menjelaskan prosesnya
masih dalam pra FS, jika hal tersebut sudah selesai, bakal masuk tahapan FS
yang selanjutnya siap untuk dilakukan konstruksi. Sedangkan kemungkinan
pembangunan tersebut diperkuat dari adanya dukungan politik dari pada anggota
dewan.
Komentar
Posting Komentar